Terdeteksi melalui situs downdetector.com. sejak sekitar pukul 22 WIB Facebook, Instagram dan WhatsApp kompak down. Hingga artikel ini kami tulis masih down dan entah kapan normal kembali. Namun, ada beberapa hal menarik untuk kita bahas disini, apa penyebabnya? dan berapa kerugian group usaha Mark Zuckerberg tersebut?.
Apa Penyebab Facebook, Instagram dan WhatsApp Down Hari Ini?
Masih belum diketahui, akan tetapi spekulasi cukup banyak. Mulai dari masalah DNS, tudingan terlalu kapitalis, hingga spekulasi serangan dari hacker yang di sponsori oleh pemerintah Tiongkok. Kejadian ini sudah berlangsung selama lebih dari 5 jam dan menjadi topic trending di twitter seperti #instagramdown, #facebookdown,
Mungkin jika Instgram dan Facebook down tidak terlalu masalah, akan tetapi jika WhatsApp down terlalu lama seperti ini banyak komunikasi yang terganggu, dan akan kembali ke “jaman pra sejarah” lagi jadinya, yakni komunikasi via SMS dan Telepon.
Sumber Meme: hipwee.com
CTO Facebook, memberikan keterangan bahwa ada gangguan pada jaringan server mereka dan akan mereka selesaikan secepat mungkin padahal sudah lebih dari 5 jam. Ini menambah spekulasi bahwa mereka terkena serangan DDoS yang cukup parah.
*Sincere* apologies to everyone impacted by outages of Facebook powered services right now. We are experiencing networking issues and teams are working as fast as possible to debug and restore as fast as possible
— Mike Schroepfer (@schrep) October 4, 2021
Ya sudah, kita maafkan saja ya. Sekarang mari kita hitung berapa kerugian akibat downtime ini pada bisnis mereka.
Pendapatan Facebook Per Tahun Sekitar Rp. 1.226 Triliun (setengah APBN Indonesia)
Anda boleh cari di Google “Facebook Revenue” maka akan terpampang hasil pencarian paling atas: USD 85.96 Billion. Maka penghasilan facebook per hari dan per jam adalah:
- Per hari: Rp. 1.226 Triliun : 365 hari = Rp. 3.358.904.109.000
- Per jam: Rp. 3.358.904.109.000 : 24 jam = Rp. 139.954.337.900
Saat ini sudah 5 jam, berarti sudah mencapai Rp. 699.771.689.498 dan jika mencapai 10 jam maka kerugian akibat Facebook down mencapai Rp. 13.995.433.790.000 atau nyaris Rp. 14 Triliun!. Ini belum lagi ditambah kerugian penurunan saham mereka di NASDAQ yang diperkirakan mencapai Rp. 99.5 Triliun. Total jendral kerugian akibat downtime ini lebih dari Rp. 100 Triliun.
Memang downtime sudah semakin menjadi issu penting di era transformasi digital sekarang ini. Terutama pada masa pandemi sekarang ini, semakin banyak UMKM yang berjualan menggunakan Toko Online dan menerima order via WhatsApp. Otomatis mereka akan menggunakan SMS dan Telepon sementara WhatsApp down hingga normal kembali.
Terakhir kami cek pada pukul 04.30 WIB, WhatsApp web menampilkan pesan: 5xx Server Error dan ini artinya masalahnya bukan pada jaringan lagi seperti diutarakan oleh CTO Facebook satu jam yang lalu, tapi sekarang masalah ada pada server WhatsApp. Demikian ketika kami coba mealui ponsel, pesan masih belum bisa terkirim. Akan tetapi ini sepertinya sudah ada perkembangan terhadap perbaikan yang dilakukan oleh team Facebook.
Pelajaran Dari Kejadian Downtime Facebook Cs
Facebook termasuk salah satu perusahaan yang memiliki infrastruktur IT terbesar di dunia, namun masih belum kebal downtime. Pelajaran yang dapat diambil dari masalah ini terutama untuk perusahaan digital yang besar seperti Gojek, Grab, Tokopedia, BliBli dan sebagainya, mereka pun tidak kebal downtime.
Oleh karena itu, mitigasi downtime sangat diperlukan, yakni dengan menggunakan infrastruktur cadangan. Juga untuk perusahaan jasa keuangan dan pemerintahan, mereka wajib menggunakan sistem cadangan untuk mendukung kelancaran opersaional mereka.
Facebook, Instagram dan WhatsApp down, ini bukan berarti kiamat internet, masih banyak alternative lainnya untuk bermedia sosial seperti twitter dan untuk komunikasi seperti telegram (walau tidak kami anjurkan dengan pertimbangan keamanan cyber).
Bagi perusahaan, sebaiknya mereka menyiapkan sistem komunikasi online mereka sendiri selain e-mail. Sebuah konsultan transformasi digital di Jakarta – KiosMaya – dapat membantu Anda untuk mengadakan sistem chat online yang sekaligus alat kolaborasi online dan online meeting.
Apalagi perusahaan yang terdaftar di bursa saham, jangankan downtime, jika website Anda tidak update tampilannya saja sudah merusak kepercayaan investor bukan?. Sebab, dengan bisnis yang besar tapi tidak memiliki kemampun mengurus website maka akan jadi pertanyaan di alam bawah sadar para investor dalam jangka panjang, akhirnya saham Anda dapat kembali masuk ke circle saham gocap kembali.
Update Perkembangan Terakhir
- 04.44 WIB: Instagram sudah mulai dapat diakses, sementara Facebook dan WhastApp masih “Sorry, something went wrong.”
- 05.00 WIB: Facebook sudah mulai dapat diakses. Sedangkan WhatsApp masih belum dapat mengirim pesan.
- 06.06 WIB: WhatsApp sudah pulih kembali normal.
Semoga kedepannya kita terutama para pelaku bisnis dan komunitas pendidikan mulai tidak tergantung lagi dengan WhatsApp (ataupun Telegram sekalipun). Temukan alat komunikasi online lainnya untuk kebutuhan Anda dan organisasi Anda.
