Ini merupakan pertanyaan umum yang sering muncul ketika ingin memulai bisnis online. Tentu kita akan bertanya bagaimanakah cara pemasaran produk secara online?. Mari kita bahas secara singkat.
Bagaimanakah Cara Pemasaran Produk Secara Online dengan Baik dan Benar?
Sebagai konsultan digital marketing, saya sering diminta jelaskan langkah-langkah memasarkan produk secara online, baik melalui sosial media maupun oleh para calon Client via WhatsApp.
Miliki Strategi Pemasaran Online
Pemasaran online harus miliki strategi. Tak mengapa jika strategi tersebut kurang “mumpuni” karena dapat disesuaikan berdasar data analitik yang didapat baik melalui Website (Google Analytics) maupun melalui Insight di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Strategi tersebut kedepannya akan berguna untuk pengukuran kinerja pemasaran online Anda terlepas dari bagaimana cara Anda melakukan pemasaran produk secara online.
Apakah Saya harus punya Website?
Ini jawabnya tergantung. Jika Anda mau tau bagaimanakah cara pemasaran produk secara online dengan baik dan benar maka jawabnya YA.
Bagaimana cara memasarkan produk lewat facebook?
Ada beberapa cara memasarkan produk lewat facebook:
- Di timeline akun pribadi. Dan ini tidak kami sarankan, karena dapat merusak brand Anda sendiri.
- Di Group. Harus pada group-group FB yang relevan dengan produk atau jasa Anda.
- Di Marketplace. Ini agak susah semenjak tampilan FB yang baru terutam untuk pengguna desktop seperti saya.
- Di Fanspage atau Halaman Facebook. Ini merupakan cara yang paling kami anjurkan.
- Beriklan baik di Facebook maupun Instagram melalui Facebook Ads Manager. Kami tidak sarankan iklan langsung dari post di halaman FB atau di post feed Instagram.
Anda juga dapat pelajari lebih lanjut tentang cara jualan online di facebook lengkap dengan tips dan teknik yang dapat memudahkan Anda dalam memasarkan produk secara online.
Bagaimana cara memasarkan produk melalui iklan online?
Perlu Anda ketahui dan terus sadari, bahwa yang melakukan pemasaran online sudah sangat banyak diluar sana. Untuk dapat optimal dalam memasarkan produk melalui iklan online, Anda harus dapat menonjol. Tujuan beriklan online harus dapat mengarahkan pemirsa menjadi pelanggan. Caranya? dengan memahami pola perilaku konsumen online.
Adakah cara memasarkan produk melalui media sosial yang gratisan?
Ada. Coba lihat poin ke 1 sampai 4 tentang beberapa cara memasarkan produk lewat facebook. Itu semua gratis, Anda hanya perlu kuota internet dan rajin melakukannya setiap hari di jam-jam yang ramai (sekitar jam 11 sampai jam 8 malam).
Pilihlah group-group facebook yang jumlahnya puluhan ribu anggota. Jangan terlalu sering, cukup sehari 1 sampai 2 kali saja di tiap-tiap group. Jika Anda terlalu sering, moderator group bisa saja mengeluarkan Anda dari group tersebut dan bahkan akun facebook Anda bisa tersuspen.
Contoh cara memasarkan produk makanan secara online
Nah, setelah kita ketahui bagaimanakah cara pemasaran produk secara online selanjutnya kita terapkan pada salau satu bisnis yang sedang hits di tengah pandemi takni bisnis kuliner.
Memasarkan produk makanan secara online juga harus dengan strategi. Sebab, orang tidak mudah lekas percaya dengan kita sebagai penjual. Mereka kan mencari referensi dan perbanding. Oleh karena itu, memahami pola perilaku konsumen online sangat penting untuk mendapatkan cara kerja pemasaran online yang sesuai dengan bisnis Anda.
Anda dapat lakukan ini sebagai cara memasarkan produk makanan secara online:
- Buat website yang responsive, menarik dan memiliki informasi yang memadai serta transparan tenang bisnis Anda.
- Bikin akun sosmed (Gak perlu ternak akun ya ..)
- Sebarkan informasi website ke sosmed seperti facebook, baik di group, marketplace maupun di fans page bisnis Anda.
- Buatlah postingan yang menarik di Instagram paling kurang sehari 3 kali.
- Beriklan di Google Search dan Display serta beriklan di Facebok dan Instagram.
Analisa kinerja pemasaran produk makanan Anda secara online. Sesuaikan strategi pemasaran online Anda.
Misal, Anda jualan frozen food dan ready stock. Tekankan kata-kata “Ready Stock” dan buktikan kecepatan Anda dalam memproses order. Cara memasarkan produk secara online seperti itu akan menentukan tingkat pengalaman pelanggan. Semakin cepat Anda proses orderan maka semakin tinggi tingkat pengalaman pelanggan.
Pertahankan Pengalaman Pelanggan Online Anda
Banyak bisnis “hit and run” asal jualan dengan harga termurah. Bahkan, dengan cepat proses orderan online saja tidak cukup. Anda harus terus berkomunikasi dengan para pelanggan. Ini dapat dicapai melalui whatsapp, email atau media sosial. Buatlah upaya tersebut tetap menarik dan elegan di mata pelaggan Anda.
Untuk e-mail, cukup sebulan sekali saja pada awalnya dan maksimal sebulan dua kali saja. Tawarkan promo-promo yang sulit terabaikan oleh para konsumen.
Di sosial media, buatlah quiz interaktif dan berikanlah give away atau hadiah apapun itu. Pemberian sekecil apapun akan berikan kesan bahwa Anda tidak tamak dalam berdagang.
Berikan saluran keluhan pelanggan di website Anda agar tidak meluas ke media sosial atau review online. Jika sudah keluhan pelanggan sudah terlanjur berada pada saluran terbuka secara online maka respon dengan baik dan profesional. Kata-kata “maaf” dan “terimakasih” merupakan dua kata yang harus disertakan dalam membalas respon online.
Kesimpulan:
Lagi-lagi saya tidak bosan untuk mengingatkan bahwa masa pandemi ini belum jelas kapan berakhir dan jadikanlan ini sebagai momentum untuk berjualan online. Anda hanya perlu memahami dan menemui sendiri bagaimanakah cara pemasaran produk secara online yang sesuai dengan bisnis Anda.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara memasarkan produk secara online, kebetulan saya mengisi acara webinar gratis UMKM online setiap minggu yang di sponsori oleh startup digital GampangJualan.ID sebagai penyedia aplikasi toko online dan manajemen jualan online di facebook.
Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi seputar cara memasarkan produk secara online. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca hingga selesai. Salam.