Peralatan manajemen IT semakin banyak beredar sejak era cloud muncul. Peralatan ini banyak membantu lingkungan DevOps perusahaan, terutama untuk para pekerja IT. Pengaruh penggunaan perangkat mobile pada bisnis juga mendorong penggunaan IT Tools ini. Dengan semua model infrastruktur terbaru, metode software dan development, para pengembang dan manajer IT memerlukan otomatisasi untuk menyederhanakan pekerjaan mereka dari hari ke hari.

Peralatan Manajemen IT Paling Populer

Peralatan Manajemen IT Paling Populer

Dengan ratusan peralatan untuk manajemen IT dan DevOps yang ditawarkan baik secara opensource maupun komersil, mereka memerlukan pandangan lebih baik terhadap pilihan yang ada di pasaran.

Pasar peralatan DevOps sendiri diharapkan akan bernilai sebesar $ 3 miliar pada 2019, menurut TechNavio. Meskipun ada banyak pilihan aplikasi, berikut kumpulan daftar tools DevOps yang terfavorit menurut para IT Pro.

Chef/Puppet – Peralatan manajemen IT dan Otomatisasi DevOps

Berguna untuk mengelola pengembangan aplikasi cloud dan penyebarannya. Chef dan Puppet lebih populer di kalangan para pengembang. Perusahaan kadang-kadang menggunakan keduanya, tapi ada tumpang tindih antar peralatan manajemen IT tersebut. Chef sangat ideal dalam menyediakan kebutuhan DevOps, orkestrasi dan konfigurasi manajemen. Chef merupakan platform yang lebih fleksibel secara keseluruhan, dapat menampilkan auto rollback ke versi sebelumnya. Chef juga menyediakan visibilitas real-time ke dalam metrik dan pesan. Puppet berguna untuk proses otomatisasi dan administrasi DevOps.

Chef dan Puppet digunakan terutama oleh pengembang (Dev), tidak untuk bagian operasional IT (Ops). Hal tersebut juga meningkatkan kehati-hatian jangan sampai para pengembang menghabiskan terlalu banyak waktu dalam mengelola alat dibanding dengan menulis kode.

Vistara – Peralatan Manajemen Operasional IT dan Manajemen Layanan IT

Vistara merupakan alat manajemen IT yang komprehensif untuk memantau aset dan perangkat multivendor heterogen, apakah terpasang on-premise atau pada lingkungan cloud. Mencakup seperti aplikasi Microsoft dan Unix, vendor perusahaan besar seperti Oracle dan Symantec, penyimpanan dan teknologi jaringan teratas. Vistara juga terintegrasi dengan baik dengan alat monitor lainnya. Sebuah fitur unik dari Vistara adalah pencatatan terhadap semua sesi pengguna, yang menyediakan jejak audit untuk melacak perubahan sistem dan kejadian-kejadian lainnya.

Vistara adalah alat manajemen IT yang ampuh dan multifungsi, perlu diatur dengan benar untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Docker – Peralatan DevOps

Docker saat ini telah menjadi pemimpin pasar dalam peralatan DevOps untuk melakukan otomatisasi dari aplikasi dalam sebuah wadah / container. Docker dapat digunakan hampir untuk seluruh proyek perangkat lunak dan di lingkungan infrastruktur apa pun. Oleh karena itu docker secara khusus dapat mengatasi ketergantungan dan perbedaan versi pada suatu sistem. Aplikasi ini telah mengubah kompleksitas pekerjaan DevOps menjadi lebih sederhana. Kontainer Docker membungkus sebuah software dalam unit portabel tunggal yang berisi segala apa yang dibutuhkan untuk menjalankan : kode, runtime, alat sistem, sistem library dan sebagainya.

Perhatian: Docker selain berguna untuk DevOps, Docker juga berguna untuk optimalisasi dan efisiensi infrastruktur IT anda. Dengan docker anda dapat menghemat perangkat fisik dan biaya lisensi. Di berbagai belahan dunia, Docker sangat di rekomendasikan oleh para konsultan IT termasuk di Indonesia.

New Relic – Aplikasi Monitoring

New Relic dikenal baik dengan kemampuan monitoring secara real time untuk web, aplikasi mobile yang berada di cloud, hybrid, dan infrastruktur lainnya. Untuk sebuah aplikasi manajemen kinerja (APM Tools), New Relic sangat bagus dalam mengenali isu kinerja server. Aplikasi ini juga dapat menampilkan pelacakan kinerja per halaman sehingga kita dapat melihat klasifikasi pengguna seperti wilayah mana yang memiliki kinerja terbaik dari lainnya dan sebaliknya.

Perhatian: New Relic tidak 100 persen menampilkan seluruh transaksi, tetapi hanya secara sampling. Hal ini mungkin penting atau tidak penting, tergantung pada kebutuhan bisnis Anda. New Relic juga juga agak kaku, dan mungkin tidak terlalu fleksibel dalam lingkungan yang memiliki banyak microservices.

ServiceNow – Manajemen Layanan IT

Peralatan manajemen IT ini berguna sangat luas. ServiceNow sudah dikenal di berbagai industri sebagai manajemen layanan IT yang komprehensif. Termasuk manajemen tingkat layanan, manajemen keuangan, manajemen insiden, dan manajemen ketersediaan sumber daya IT, manajemen perubahan, manajemen rilis dan masih banyak lagi. ServiceNow memiliki cakupan luas untuk semua kegiatan pada infrastruktur IT berdasar ISO/IEC 20000. Hal in menjadikan peralatan manajemen IT ini sebuah standard manajemen layanan yang cocok untuk digunakan di perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

Perhatian: Karena alat ini sangat fleksibel, anda dapat dengan mudah menyesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi anda. Hati-hati melakukannya, anda akan membutuhkan full-time administrator untuk mengelola penyesuaian sistem. Dalam hal ini para penyedia jasa IT Support (managed services provider) dapat membantu anda selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, baik secara manual maupun menerapkan otomatisasi.

jasa seo untuk perusahaan IT

Microsoft System Center Operations Manager (SCOM)

Aplikasi ini berguna untuk manajemen operasional IT dan manajemen layanan IT. MS-SCOM dapat memantau infrastruktur dan sebagai peralatan manajemen IT yang memberikan cakupan luas secara komprehensif untuk ekosistem aset dan perangkat yang menggunakan sistem operasi Microsoft. Cakupan tersebut berlaku baik pada data center internal maupun pada cloud. MS-SCOM telah berkembang selama bertahun-tahun untuk memonitor jaringan dan perangkat penyimpanan bersama Sistem Unix.

Perhatian: SCOM adalah alat monitoring yang mendalam yang dapat mengumpulkan data dari banyak sistem yang berbeda. Ini akan menghasilkan volume data yang besar yang dapat membingungkan para sistem administrator dan manajer IT.

Grafit / Grafana – Aplikasi Dashboard

Grafit dan Grafana merupakan aplikasi grafik dan dashboard terkemuka yang dapat memvisualisasikan metrik time series. Sangat berguna untuk menganalisis metrik dan jenis-jenis data dari sistem on-premise, public cloud, private cloud dan sistem IoT.

Grafana ini paling sering digunakan untuk memvisualisasikan data time series untuk infrastruktur Internet dan analisis aplikasi tetapi juga digunakan dalam domain termasuk sensor industri, otomatisasi rumah, cuaca dan pengendalian proses.

Grafit sangat baik dalam memvisualisasikan data dan metrik.

Perhatian: Anda akan membutuhkan konfigurasi database yang rumit untuk mengumpulkan data dan mesin komputasi sehingga dapat menghasilkan dashboard.

SolarWinds – Pemantauan Jaringan

SolarWinds adalah alat utama untuk mengelola dan memantau kinerja lingkungan jaringan multivendor terdistribusi. Alat ini memberikan banyak metrik berguna, termasuk kinerja, kapasitas dan downtime. Hal ini sangat berguna dalam perusahaan dengan banyak lokasi, seperti pada infrastruktur IT restoran franchise, perusahaan ritel atau perusahaan nasional dan multinasional dengan sejumlah besar kantor cabang dan lokasi.

Perhatian: SolarWinds tidak menyediakan monitoring yang komprehensif untuk server atau sistem penyimpanan.

Apache Mesos / Google Kubernetes – Untuk DevOps / Clustering

Apache Mesos yang terbaik untuk manajemen cluster dan pemanfaatan untuk aplikasi terdistribusi dalam dunia DevOps. Sementara Google Kubernetes sangat ideal untuk mengotomatisasi penyebaran, scaling, dan operasi kontainer aplikasi pada cluster host. Alat Clustering berada di atas hardware dan meningkatkan pemanfaatan melalui manajemen beban kerja yang efektif dan berbagi sumber daya.

Mereka bekerja baik dalam lingkungan infrastruktur Cloud public dan private, di banyak platform yang berbeda, dan memungkinkan organisasi untuk menjalankan beban kerja lebih pada hardware yang sama. Sementara kedua alat ini cukup baru, Mesos sudah lama dan lebih tepat untuk lingkungan besar dengan manajemen dan kebutuhan skala besar.

Perhatian: Dalam sebuah kelompok kecil yang kurang dari selusin node, Mesos dapat menjadi solusi yang terlalu rumit.

Nimsoft (CA) – Alat Pemantauan Jaringan

Nimsoft adalah alat pemantauan jaringan yang sangat baik, namun paling cocok untuk lingkungan on-premise (data center internal) yang memiliki standar pada beberapa jenis peralatan dan memiliki tingkat perubahan rendah. Cocok untuk perusahaan yang menambahkan teknologi baru dan perangkat yang sering tidak menemukan alat yang cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang.

Perhatian: Alat ini tidak ideal untuk lingkungan IT yang cepat berubah.

Kesimpulan:

Dari ratusan peralatan manajemen IT dan DevOps Tools, setidaknya anda dapat menggabungkan dari 10 aplikasi diatas. Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, tentu anda dapat menemukan sendiri mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan infrastruktur IT perusahaan anda.

Pin It on Pinterest

Share This