Dalam proses instalasi listrik biasanya ada yang namanya tes insulasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa instalasi listrik di satu bangunan sudah aman dan tidak membahayakan manusia. Tes ini biasanya disebut juga megger test.

Bagi orang yang sudah terbiasa berkecimpung di dunia instalasi elektrikal tentu paham tentang tes megger ini. Namun jika baru pertama kali mendengarnya, Anda di tempat yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan segala hal mengenai tes isolasi listrik ini.

Apa itu Megger Test?

Megger ternyata adalah sebuah singkatan. Kepanjangan megger adalah Mega Ohm Meter. Sebuah alat yang mengukur tingkat resistensi isolasi pada sebuah instalasi listrik. Selain itu, alat megger test ini juga memiliki fungsi untuk memeriksa konduktor pada sebuah instalasi listrik memiliki konektivitas langsung atau tidak.

Penemu alat untuk tes insulasi instalasi eletrikal ini bernama Sydney Evershead pada tahun 1889. Saat itu, alat tes megger terdiri dari dua instrument yang berbeda. Yaitu hand dynamo atau dynamo tangan dan megaohm meter.

Dinamo tangan fungsinya untuk mengalirkan arus listrik melewati kabel tembaga yang ingin dites. Sementara perangkat mega ohm yang terpasang pada sisi luar karet kabel. Jika insulasi karet kabel termasuk tinggi, kabel akan bertahan. Jika sebaliknya, kabel akan bocor dan megger akan memberi kisaran kualitas resitensi insulkasi dalam angka.

Awalnya dua instrument ini dalam keadaan terpisah. Namun alat megger terbaru menggabungkan keduanya di dalam kotak berbahan dasar Bakelite. Yaitu bahan nonkonduktif dan tahan panas.

Fungsi megger test adalah untuk menguji ketahanan isolasi pada generator atau motor listrik sebelum mulai mengoperasikannya. Selain itu megger ini juga bisa untuk menguji kabel, transformator, jaringan SUTM, OCB, dan alat atau instalasi listrik lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

Alat meger test didesain untuk menguji tegangan antara 250 sampai 1000 volt. Sementara nilai isolasi terbaik atau standar nilai tes megger pada setiap alat atau instalasi listrik adalah 1000 kali dari tegangan kerjanya. Jika kurang dari itu, berarti kualitas isolasinya di bawah standar atau kurang bagus.

Cara Kerja Megger Test

Setelah mengetahui apa itu megger test, Anda perlu juga tahu bagaimana cara kerja tes tersebut. Berdasarkan jenis alatnya, berikut cara menggunakan megger test:

1. Alat Megger Tangan

Tes megger menggunakan alat ini dengan mengalirkan tegangan dari alat melalui alat atau instalasi listrik. Cara menciptakan tegangannya dengan mengengkol dynamo yang ada di dalam alatnya dengan tangan.

Kisaran tegangannya antara 260-100 volt. Tingkatan 440 hingga 500 volt biasanya untuk menguji peralatan kelistrikan sederhana. Sementara tegangan 1000 volt untuk menguji alat dan instalasi kelistrikan yang akan dialiri tegangan tinggi.

Terdapat kumparan arus yang akan melindungi sirkuit internal saat menguji alat ataupun instalasi listrik yang memiliki resistensi rendah. Karena tegangan tinggi yang mengalir kembali akan merusak alat megger ini.

Pastikan Anda melakukan langkah-langkah berikut saat menggunakan alat megger tangan:

a. Pastikan Jarum Pengukur Menunjuk Angka Nol

Atau lebih dikenal dengan cek mechanical zero. Jika jarum tidak menunjuk angka no, setel dulu sebelum menggunakan alat.

b. Cek Alat atau Instalasi Kelistrikan yang Akan Diuji

Jangan sampai alat atau instalasi elektrikal ini terhubung ke beban atau bahkan sumber listrik lain.

c. Pasang Kabel ke Alat atau Instalasi yang Diuji

Jepit titik input alat atau instalasi menggunakan kabel hitam. Tempelkan ujung logam kabel merah ke titik insulasi yang ingin Anda uji.

d. Setel Tegangan Ukur

Pilih tegangan sesuai kebutuhan beban pada alat ataupun instalasi listriknya. Tegangan ukur yang terlalu besar malah akan membuat hasil pebfujian tidak akurat. Begitu juga sebaliknya.

e. Nyalakan Megger

Jika semua sudah benar, engkol untuk menyalakan megger. Kalikan hasil ukur dengan faktor kali pada alat yang Anda pakai. Cocokkan dengan nilai isolasi yang seharusnya.

Jasa SEO Terbaik

2. Alat Megger Digital

Prinsipnya sama. Namun alat megger test yang satu ini lebih ringkas dan hanya menekan-nekan tombol saja. Sumber energinya bukan dynamo yang harus mengengkol, namun baterai.

Pengukuran menampilkan angka digital yang menunjukkan berapa Mega Ohm resitensi isolasinya. Semakin besar nilainya maka akan semakin baik.

Terapkan langkah-langkah berikut setiap kali Anda menggunakan alat megger test digital ini:

a. Periksa Baterai

Pastikan slot baterai terisi semua. Jangan lupa juga pastikan baterai dalam kondisi bagus dan tidak bocor.

b. Alat dalam Kondisi Mati

Kenop pembuat tegangan dan setelan tegangan uji harus dalam keadaan Off sebelum memulai tes.

c. Alat atau Instalasi Listrik dalam Kondisi Tanpa Beban

Putuskan koneksi pada beban seperti lampu, perabotan listrik, mesin-mesin dan lain sebagainya. Karena jika disambungkan akan beresiko terjadi korsleting listrik.

d. Setel Tegangan Uji

Tegangan uji berada di kisaran 250 volt hingga 1000 volt. Anda bisa menguji kualitas alat atau instalasi listrik dengan menerapkan tegangan uji di atas tegangan kerjanya. Jika Anda sudah siap meng-handle kebocoran yang mungkin akan terjadi.

e. Setel Ohm Range

Ohm Range ini berguna untuk pengukuran rentang nilai tahanan atau isolasi alat dan instalasi listrik yang akan Anda ukur. Biasanya Ohm Range ini setelannya maksimal. Agar setinggi-tingginya nilai bisa terlihat.

f. Putar Kenop

Kenop ini yang akan mengalirkan tegangan uji. Hati-hati! Setelah memutar kenop jangan sentuh ujung logam kabel uji. Atau Anda akan tersengat aliran listrik tegangan tinggi.

Spesifikasi dan Macam Alat Megger di Pasaran

Sebelum mulai memilih alat megger, pastikan Anda ketahui dulu spesifikasi masing-masingnya. Agar cocok antara alat yang Anda beli dengan tujuannya untuk menguji apa. Berikut berbagai unit alat megger berdasarkan merk dan spesifikasinya:

1. Megger MIT 515

Alat megger ini sudah dilengkapi dengan layar LCD berwarna dan tidak mudah pecah saat terbanting. Memiliki CAT IV 600 V yang akan melindungi pengguna saat menguji alat bertegangan tinggi speerti misalnya generator pembangkit listrik.

Megger MT 515 Insulation Meter 5kV

Selain itu alat ini juga bisa mengukur Polarization Index, Dielectric Discharge, Dielectric Absorption Ratio dan Step Voltage.

Berikut spesifikasinya:

Max. Resistensi Isolasi Akurasi Max. Ukur Tegangan AC/DC Kapasitas Frekuensi
10 TΩ ±5% 600 V

 

2. Megger Kyoritsu 3005A

Alat ini memiliki dua fungsi. Yaitu bisa menjadi alat megger insulation test dan continuity test. Dapat mengeluarkan tegangan uji mulai dari 250 V, 500 V hingga 1000 V. Sementara untuk continuity test, alat ini mampu mengukur tahanan hingga 200 Ω dan akan berbunyi jika mendeteksi tahanan di bawah 50 Ω.

Selain itu, alat megger test ini memiliki safety measure yang akan otomatis mati saat tidak digunakan. Anda tetap bisa menggunakannya di tempat minim cahaya, karena layarnya memiliki backlight mirip LCD ponsel. Tahan banting dan debu.

Berikut spesifikasinya:

Max. Resistensi Isolasi Akurasi Max. Ukur Tegangan AC/DC Kapasitas Frekuensi
2000 MΩ 20-200 MΩ: ±1,5%

2000 MΩ: ±10%

1000 V

 

3. Megger MIT 420/2

Alat tes megger ini mampu mengecek resistensi isolasi hingga 200 Giga Ohm. Sangat cocok menggunakannya untuk maintenance instalasi elektrikal dan peralatan listrik di pabrik-pabrik.

Alat Megger Test MIT 4202

Berikut spesifikasinya:

Max. Resistensi Isolasi Akurasi Max. Ukur Tegangan AC/DC Kapasitas Frekuensi
200 GΩ ±5% 600 V 10 µF 100 Hz

 

4. Megger Fluke 1507

Termasuk megger digital insulation test yang ramah pengguna. Karena memiliki remote probe  yang memudahkan dan mempercepat proses pengujian.

Berikut spesifikasi teknisnya

Max. Resistensi Isolasi Akurasi Max. Ukur Tegangan AC/DC Kapasitas Frekuensi
10 GΩ ±2% 600 V 10 µF

 

5. Megger Benetech GM3125

Ini adalah alat megger yang terakhir.  Seperti halnya megger MIT 420/2, megger Benetech ini juga sangat cocok untuk berbagai keperluan. Mulai dari pengecekan insulasi ringan seperti kabel, instalasi rumah, perabotan listrik, cek motor listrik hingga yang berat seperti Genset, maintenance mesin-meisn pabrik bahkan hingga berbagai peralatan pembangkit listrik.

Megger ini tahan air dan tahan banting. Mudah menggunakannya karerna memiliki kabel pengukuran yang panjang. Layar LCD-nya besar dan bisa digunakan di tempat pencahayaan minim.

Berikut spesifikasinya:

Max. Resistensi Isolasi Akurasi Max. Ukur Tegangan AC/DC Kapasitas Frekuensi
200 GΩ ±5% 1000 V

 

Kesimpulan

Resistensi isolasi sangat penting agar peralatan ataupun instalasi kelistrikan aman untuk digunakan. Oleh karena itu, para insinyur biasanya melakukan tes insulasi dan tes tahanan untuk memastikan kualitas isolasi. Mengjuinya baik saat kondisi baru dipasang ataupun diporduksi, maupun untuk pemeliharaan.

Melakukan tes menggunakan Mega Ohm Meter atau megger test telah meningkatkan keamanan peralatan dan instalasi kelistrikan dari potensi korsleting. Jika hanya setingkat kabel rumahan saja bisa mengakibatkan kebakaran. Tidak bisa dibayangkan bencana yang akan terjadi akibat kegagalan resistensi isolasi pada peralatan besar seperti generator pembangkit listrik.

Pin It on Pinterest

Share This