Beberapa kejadian kebakaran di Jakarta belakang ini semakin sering, suhu panas yang semakin tinggi, keteledoran, sampai korsleting listrik PLN.

Ada beberapa fenomena yang mungkin bisa kita lihat, baik dari segi teknis, management, bahkan sampai ke tingkatan politik.

Sebetulnya jika terjadinya Korsleting Listrik, memang merupakan keteledoran para konsumen PT. PLN, namun pihak PLN juga bertanggung jawab dalam Sosialisasi dan Edukasi konsumen, yang mana adalah Masyarakat Indonesia. Disini kita bisa ambil kesimpulan awal bahwa terjadinya kebakaran karena korsleting listrik … pihak pejabat PLN tidak bisa mengeluarkan pernyataan dengan cara ” itu karena praktek nyolong listrik ” tentu pernyataan tersebut tidak bisa diterima oleh halayak umum dengan baik.

Sekretariat Negara juga kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik .. nah berdasar paragraf tersebut di atas .. apakah kita dapat katakan juga bahwa Gedung Setneg kebakaran karena “nyolong listrik” ?

Oleh karena itu pihak PLN memang harus menurunkan team perbaikan instalasi jaringan listriknya di Jakarta, dan sudah seharusnya kabel listrik demikian telepon .. semua di buat jalur bawah tanah .. tanpa harus menunggu masterplan transportasi Jakarta yang mungkin masih agak lama.

 

 

Pin It on Pinterest

Share This