Mungkin bagi anda yang sering berada di dalam gedung sering melihat tirai udara atau air curtain. Perangkat ini ternyata memiliki beberapa manfaat lho..

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai apa itu air curtain, apa saja manfaat dan kelebihannya, serta contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Air Curtain?

Air curtain atau dalam bahasa Indonesianya Tirai Udara adalah media atau suatu alat penghalang udara yang berguna untuk memisahkan dua lingkungan yang berbeda secara efisien, tanpa membatasi akses orang atau kendaraan.

Tirai pemisah ini biasanya berada pada pintu masuk gedung atau bangunan komersial untuk menjaga suhu ruangan dan kualitas udara. Mereka membantu mengurangi hilangnya energi termal (misalnya, panas atau dingin dari sistem HVAC, terutama pada gedung data center) dan juga membantu mencegah masuknya debu, serangga, asap, atau bau dari luar ruangan.

Jadi cukup jelas bukan mengenai apa itu air curtain? nah .. selanjutnya kita pahami dulu yuk cara kerjanya.

Cara Kerja Air Curtain

Umumnya udara yang masuk melalui kisi-kisi saluran masuk, terkadang dengan fungsi filter, dikompresi oleh kipas internal dan dipaksa memikirkan saluran keluar udara, yang diarahkan ke pintu terbuka.

Cara Kerja Air Curtain

  • Filter melindungi komponen interior (penukar panas, kipas, elektronik, dll.) dari debu dan partikel.
  • Kipas tirai udara dapat digerakkan langsung atau digerakkan oleh sabuk. Jenis yang paling sering digunakan adalah sentrifugal, aksial, dan aliran silang.
  • Beberapa saluran keluar udara dan/atau lamela dapat disesuaikan untuk meningkatkan kinerja tirai udara sesuai dengan setiap situasi.

Tirai udara berpemanas memiliki koil (listrik, air panas/dingin, uap, gas tidak langsung atau langsung, pemuaian langsung, dll.) untuk memanaskan atau mendinginkan jet. Pemanasan digunakan untuk menghindari orang merasakan semburan udara dingin saat melintasi pintu dan juga untuk memanaskan volume udara yang masuk di pintu masuk.

3 kemungkinan arah aliran udara tiupan

  • Horizontal (Menyilang): Aliran udara tiupan berjalan secara horizontal dari satu sisi bukaan ke sisi lainnya. Ini menciptakan penghalang udara horizontal di antara dua ruangan. Penggunaan umum adalah untuk mencegah masuknya udara dingin atau panas dari luar ruangan ke dalam ruangan yang dikondisikan.
  • Vertical (Tegak Lurus): Aliran udara tiupan bergerak secara vertikal dari atas ke bawah atau sebaliknya. Ini digunakan untuk memisahkan dua lingkungan dengan kondisi udara atau suhu yang berbeda secara vertikal, seperti di pintu masuk gedung yang tinggi.
  • Angled (Miring): Aliran udara tiupan dapat dimiringkan dengan sudut tertentu. Ini berguna untuk mengarahkan aliran udara secara khusus, seperti mencegah masuknya debu atau serangga dengan arah tiupan yang miring ke bawah.

Sebagian besar tirai udara dipasang secara horizontal, melintasi bagian atas bukaan, dan udara dikeluarkan dari atas ke bawah pintu. Tirai udara vertikal dapat dipasang di satu atau kedua sisi pintu.

Pemasangan horizontal yang terintegrasi di lantai adalah yang paling efektif dalam hal termodinamika dan pada saat yang sama pemasangan yang paling mahal dan bermasalah di mana lalu lintas pejalan kaki umum melintasi pintu karena alasan yang jelas. Jadi itu hanya digunakan dalam beberapa aplikasi industri khusus.

Jenis Air Curtain

Hanya ada non-sirkulasi atau resirkulasi.

  • Unit non-resirkulasi melepaskan udara ke lingkungan. Kalau tidak, sirkulasi ulang mengumpulkan dan mengembalikan udara dari udara yang dibuang.
  • Tirai udara resirkulasi lebih efisien tetapi sebagian besar instalasi tidak bersirkulasi ulang karena biaya yang lebih rendah.

Manfaat dan Kelebihan Air Curtain

Ada tiga manfaat utama dari penggunaan tirai udara, yakni:

1. Pengurangan Kehilangan Suhu Ruangan

Tirai udara membantu menjaga suhu ruangan yang dikondisikan dengan menghalangi aliran udara panas atau dingin dari luar masuk ke dalam ruangan. Ini membantu mengurangi beban pada sistem pemanas atau pendingin udara dalam mencapai dan mempertahankan suhu yang diinginkan. Dengan demikian, penggunaan air curtain dapat menghemat energi dan biaya operasional, serta meningkatkan kenyamanan penghuni ruangan.

2. Pencegahan Infiltrasi Debu dan Serangga

Air curtain membentuk penghalang udara yang efektif, mencegah partikel debu, serangga, asap, dan bau dari masuk ke dalam ruangan. Hal ini terutama penting untuk bisnis yang ingin menjaga kebersihan, kualitas udara, dan lingkungan kerja yang nyaman. Penggunaan air curtain di pintu masuk atau bukaan eksternal membantu menjaga kebersihan dalam ruangan dan mengurangi risiko paparan debu atau serangga.

3. Dampak Lingkungan dan Keberlanjutan

Penggunaan air curtain dapat berdampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Dengan mengurangi kehilangan energi panas atau dingin, penggunaan air curtain membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang terkait dengan pemakaian energi berlebih. Selain itu, dengan mencegah infiltrasi debu dan serangga, air curtain membantu menjaga kebersihan dalam ruangan tanpa perlu menggunakan pestisida atau produk pembersih berlebihan. Ini berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

 

Dari ketiga manfaat tersebut, maka kelebihan dari air curtain lebih terletak pada manajemen suhu ruangan, keberishan, dan efisiensi energi.

Contoh Penggunaan Sehari-hari

Setelah mengenal manfaatnya, sekarang kita dapat pahami aplikasi penggunaannya. Antara lain:

Toko dan Restoran

Pada pintu masuk toko atau restoran, air curtain dapat membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan, mencegah masuknya debu, serangga, atau asap kendaraan dari luar. Ini membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pelanggan dan karyawan.

Terutama pada bagian dapur, biasanya restoran menempatkan tirai udara pada pintu masuk. Tujuannya, agar kebersihan dan suhu di masing-masing ruangan tidak bercampur baur, namun tetap berikan kelancaran akses yang diperlukan.

Pintu Gedung Komersial

Di pintu masuk gedung perkantoran atau bangunan komersial, air curtain dapat mencegah kehilangan energi panas atau dingin dari dalam ruangan. Ini membantu mempertahankan suhu yang diinginkan di dalam gedung dan mengurangi beban pada sistem pemanas atau pendingin.

Dengan demikian, tirai udara pada sebuah gedung dapat berikan efisiensi energi. Ini artinya akan mengurang emisi gas karbon secara signifikan.

Pintu Toko Makanan

Pada pintu masuk toko makanan atau supermarket, air curtain membantu menjaga suhu ruangan yang sesuai untuk makanan segar. Hal ini juga membantu mengurangi risiko kontaminasi udara dari luar yang dapat memengaruhi kualitas produk makanan.

Pintu Penyimpanan Dingin

Di industri makanan atau farmasi, air curtain sering digunakan di pintu penyimpanan dingin atau ruangan berpendingin. Ini membantu mencegah udara hangat masuk ke dalam ruangan berpendingin saat pintu dibuka, menjaga suhu yang kritis untuk produk yang disimpan.

Bengkel atau Pabrik

Di lingkungan industri, air curtain dapat digunakan untuk mencegah masuknya debu, serangga, dan kontaminan lainnya ke dalam ruangan produksi. Ini membantu menjaga kebersihan dan kualitas produk yang sedang diproses.

Pada pabrik makanan contohnya, tirai udara banyak digunakan pada beberapa koridor atau bagian-bagian pemrosesan. Sehingga, kualitas higienis dari produk yang mereka hasilkan dapat tetap terjaga. Terkadang, tirai udara termasuk dalam sebuah rancangan proses produksi untuk memenuhi persyaratan atau sertifikasi tertentu.

Rumah Sakit dan Apotik

Di pintu masuk atau ruang steril di rumah sakit, air curtain dapat membantu menjaga kebersihan udara dan mencegah masuknya kontaminan dari luar yang dapat mengganggu lingkungan medis yang sensitif.

Pintu Kendaraan Truk Pendingin dan Kargo

Air curtain juga dapat diterapkan pada pintu masuk kendaraan seperti truk pendingin atau kontainer kargo, membantu menjaga suhu di dalam kendaraan saat pintu dibuka untuk pengisian atau pengambilan barang.

Kesimpulan

Air curtain atau tirai udara merupakan media yang berguna untuk memisahkan suhu ruangan yang dapat meningkatkan efisiensi, kebersihan, dan kenyamanan.

Penggunaan tirai udara biasanya di tempat-tempat komersial dan pabrik. Beberapa kendaraan seperti truk pendingin juga menggunakan tirai udara untuk mencegah kontaminan yang berasal dari udara bebas saat loading dan un-loading.

Demikian artikel singkat mengenai air curtain, semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca hingga selesai.

Pin It on Pinterest

Share This